Langsung ke konten utama

Angka Nol dalam kehidupan

Coba Anda bayangkan sebuah angka berapapun nominalnya. Bagilah angka itu dengan angka 0 (nol), maka hasilnya adalah tak terhingga. Sedangkan bila dibagi dengan angka satu, hasilnya akan sama dengan angka semula. Angka nol dan satu ini menggambarkan kehidupan banyak orang di dunia ini. Orang yang hidupnya penuh keikhlasan, penuh rasa syukur, identik dengan angka nol tadi.
Sekarang mari kita kembali ke angka 0 dan 1 :
Kalikan angka yang dapat Anda bayangkan dengan angka nol, sudah pasti hasilnya adalah nol.
Sedangkan bila dikalikan dengan satu : hasilnya sama dengan angka semula.

Orang dengan bilangan angka nol dan satu, memiliki perbedaan dalam menghadapi tantangan, hambatan, atau cobaan dalam hidupnya.
Orang dengan bilangan angka 0, berapapun besarnya cobaan hidup yang diterimanya, dikalikan nol hasilnya selalu nol. Dia tidak pernah merasakan beban atas cobaan yang menimpanya. Cobaan, tantangan, hambatan, selalu dilihat sebagai kesempatan dan jalan Tuhan untuk mengasah diri dari batu menjadi permata !!
Sebaliknya, pada orang yang berbilangan angka 1, akan merasakan stress, bahkan putus asa karena dia selalu merasakan gejolak jiwa sesuai dengan besar kecilnya cobaan, hambatan atau tantangan yang dihadapinya....

Di awal kehidupannya, pada masa kanak-kanaknya, manusia berada di bilangan angka nol. Saat tumbuh dewasa, dengan segala ajaran, dan pengalaman hidup yang diperolehnya, manusia bergerak naik ke arah angka 1 atau turun kembali ke angka 0. Orang yang mengikuti hawa nafsunya akan semakin mendekati angka 1. Mereka beranggapan bahwa apapun yang diperolehnya adalah karena jerih payahnya sendiri tanpa campur tangan Tuhan di dalamnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Fungsi Naik dan Fungsi Turun Fungsi f(x) dikatakan naik jika f'(x) > 0 Fungsi f(x) dikatakan turun jika f'(x) < 0 Fungsi f(x) dikatakan stasioner jika f'(x) = 0 Fungsi f(x) dikatakan tidak naik jika f'(x) ≤ 0 Fungsi f(x) dikatakan tidak turun jika f'(x) ≥ 0 Contoh soal 1 : Tentukan nilai x agar fungsi f(x) = x 2  – 8x – 9 naik Jawab : Agar naik maka f'(x) > 0 2x – 8 > 0 x > 4 Contoh soal 2 : Tentukan nilai x agar fungsi f(x) = -2x 2  + 12x – 5 turun Jawab : Agar turun maka f'(x) < 0 -4x + 12 < 0 -4x < -12 x > 3 Contoh soal 3 : Fungsi f(x) = x 3  – 9x 2  + 15x – 17 akan naik pada interval …. Jawab : Syarat fungsi naiuk adalah f'(x) > 0 3x 2  – 18x + 15 > 0 x 2  – 6x + 5 > 0 (x -1)(x – 5) > 0 x < 1 atau x > 5 Contoh soal 4 : Nilai x yang menyebabkan fungsi f(x) = x 4  – 18x 2  turun adalah … Jawab : Agar t...

Mengapa Bilangan yang Dipangkatkan Nol sama dengan 1

Bilangan atau angka yang dipangkatkan dengan 0 akan selalu hasilnya 1, keculi 0 0  yang memang hasilnya 0. Kok bisa seperti itu ya? Ayo kita bahas bersama. Pertama coba diingat dulu dengan sifat dari pembagian bilangan pangkat berikut ini : Bilangan pangkat x n  dibagi x a  maka hasilnya bilangan pokoknya tetap x tetapi bilangan pangkatnya dikurangi dengan pangkat pembaginya. Sehingga nilainya menjadi : X n-a Sekarang kita coba bagi bilangan yang sama dengan pangkat yang sama. Nah, bisa dilihat bahwa x 0  = 1. sumber: http://puteka85.blogspot.com/2012/08/mengapa-bilangan-yang-dipangkatkan-0.html

Fungsi komposisi dan komposisi fungsi

Fungsi komposisi dan komposisi fungsi Soal Nomor 1 Diberikan dua buah fungsi masing-masing f(x) dan g(x) berturut-turut adalah: f(x) = 3x + 2 g(x) = 2 − x Tentukan: a) (f o g)(x) b) (g o f)(x) Pembahasan Data: f(x) = 3x + 2 g(x) = 2 − x a) (f o g)(x) "Masukkan g(x) nya ke f(x)"   sehingga: (f o g)(x) = f ( g(x) )   = f (2 − x)   = 3(2 − x) + 2   = 6 − 3x + 2   = − 3x + 8 b) (g o f)(x) "Masukkan f (x) nya ke g (x)"   sehingga: (g o f)(x) = g ( f (x) )   = g ( 3x + 2)   = 2 − ( 3x + 2) = 2 − 3x − 2   = − 3x Soal Nomor 2 Diberikan dua buah fungsi: f(x) = 3x 2   + 4x + 1 g(x) = 6x Tentukan: a) (f o g)(x) b) (f o g)(2) Pembahasan Diketahui: f(x) = 3x 2   + 4x + 1 g(x) = 6x a) (f o g)(x)   = 3(6x) 2   + 4(6x) + 1 =   108x 2   + 24x + 1  = 18x 2   + 24x + 1 b) (f o g)(2) (f o g)(x) = 108x 2   + 24x + 1 (f o g)(2) = 108(2) 2   + 24(2) + ...