Banyak
sekali murid kita yang berpikir pelajaran matematika sebagai sesuatu yang
membosankan, dan mereka menggambarkan matematikawan sebagai pertapa yang
menghabiskan hidupnya terkubur dalam segunung angka-angka. satu cara menarik
untuk membuat agar matematika hidup adalah dengan menggunakan artikel-artikel
sejarah untuk membantu menunjukan bahwa matematikawan adalah manusia biasa,
punya kelemahan dan punya kelebihan. sejarah matematika yang kaya akan anekdot
yang menarik tentang para matematikawan dapat digunakan untuk membangkitkan
minat murid-murid untuk mempelajari matematika di dalam kelas. kita juga bisa
memperkenalkan tokoh matematika kepada murid-murid sebagai pengantar dalam
memulai pelajaran matematika. salah seorang tokoh matematika yang sering kita
lupakan atau bahkan banyak yang tidak tahu adalah Al-khawarizmi.
Beliau
adalah matematikawan Arab Muslim yang mempunyai kontribusi terhadap
perkembangan matematika. Saat ini ilmu pengetahuan, khussusnya matematika
berkiblat ke negeri Barat (Eropa dan Amerika). kita hampir tidak pernah
mendengar ahli matematika yang berasal dari negeri timur (Arab muslim, India dan
Cina). sebenarnya stagnasi ilmu pengetahuan tidak pernah terjadi, yang terjadi
adalah berpindahnya pusat-pusat ilmu pengetahuan. sejarah mencatat bahwa
setelah Yunani runtuh, muncul era baru yaitu era kejayaan islam di tanah Arab.
hal ini berakibat bahwa perkembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan berpusat
dan di dominasi oleh umat islam-Arab. pada masa khalifah Harun Al-Rasyid,
terjadi proses peeenerjamahan besar-besaran naskah matematika (juga ilmu
pengetahuan lainnya) bangsa Yunani kuno kedalam bahasa Arab. seperti yang
banyak dikemukakan ahli sejarah matematika, terutama yang ditulis oleh orang
Arab, kontribusi muslim bagi perkembangan matematika adalah terbatas pada
aktivitas penerjemahan naskah Yunani kuno kedalam bahasa Arab. Banyak ahli
matematika yang tidak pernah menampilkan tentang sumbangan besar muslim
terhadap perkembangan matematika, baik karena sengaja atau ketidak tahuannya.
Salah
seorang matematikawan brilian pada masa permulaan adalah Al-khawarizmi. Beliau
dikenal sebagai pionir dalam bidang Aljabar. Penelitian-penelitian
Al-khawarizmi adalah suatu revolusi besar dalam dunia matematika, yang
menghubungkan konsep-konsep geometri dari matematikaa Yunani kuno kedalam
konsep baru. penelitiannya menghasilkan sebuah teori gabungan yang memungkinkan
bilangan rasional/irasional, besaran-besaran geometri diperlakukan sebagai
"objek-objek Aljabar".
Dengan
kita mengenal sejarah matematika, diharapkan para murid bisa lebih tertarik
dalam mempelajari matematika. [yanto04.blogspot.com]
Komentar
Posting Komentar