Misalkan p adalah hari lahir Anda. Untuk mencari h tambahkan banyaknya hari di bulan sebelumnya dan
bulan kelahiran anda. Februari memiliki 29 hari pada tahun kabisat.
Jan
|
Feb
|
Mar
|
Apr
|
Mei
|
Jun
|
Jul
|
Agus
|
Sep
|
Okt
|
Nov
|
Des
|
31
|
28
29
|
31
|
30
|
31
|
30
|
31
|
31
|
30
|
31
|
30
|
31
|
Langkah ke-1
: Hitung nilai p yaitu hari ke-p dari tanggal dan bulan kelahiran
dihitung mulai dari tanggal 1 Januari pada tahun yang dimaksud. Nilai p untuk
tanggal 22 April 1988 adalah sebagai berikut
Januari : 31 hari
Pebruari : 28 hari (tahun 1988 bukan tahun kabisat)
Maret : 31 hari
April : 22 hari (hanya sampai tanggal lahirnya 22 April). Maka p =
112
Langkah ke-2 : Hitung nilai q dengan rumus q =
(t – 1)/4 dan sisa pembagian diabaikan dengan t adalah tahun lahir. Maka nilai
q untuk tahun 1988 adalah 496, 75 dengan mengabaikan sisa.
Langkah ke-3 :
Menentukan nilai x dan y dengan ketentuanx = p + q maka x = 112 + 496 = 608
y = p + q + t maka y = 112 + 496 + 1988 = 2590
Langkah ke-4 : Nilai x dibagi 5 dan sisa hasil baginya menunjukkan pasaran.
Maka 608/5 = 121 sisa 6.
Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa pasaran kelahirannya adalah pahing. Karena ketentuan pasaran
adalah sisa pembagian, jika sisa:
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Legi
|
Pahing
|
Pon
|
Wage
|
Kliwon
|
Maka 2590/7 = 370 sisa 0. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa hari kelahiran adalah hari jum’at.
Karena
ketentuan untuk hari lahir adalah sisa pembagian, jika sisa
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
Jumat
|
Sabtu
|
Minggu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Maka berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka tanggal 22 April 1988 jatuh pada hari jumat pahing.
[Diolah dari berbagai sumber]
Komentar
Posting Komentar