Langsung ke konten utama

PROFIL PASKIBRA PRASASTI SMK NEGERI 1 PATROL INDRAMAYU



A.    Latar Belakang Paskibra SMK Negeri 1 Patrol
Sebelum paskibra PRASASTI lahir di SMK Negeri 1 Patrol Indramayu sebelumnya sudah ada Pasukan Khusus (PASUS) yang bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera. Namun, semenjak saat itu tugas PASUS diambil alih oleh OSIS SMK Negeri 1 Patrol Indramayu.
Sedangkan arti PASKIBRA adalah Pasukan Pengibar Bendera yang mendidik pemuda-pemudi generasi muda untuk dapat mengibarkan bendera merah putih dengan penuh keyakinan dan rasa kecintaan yang bersikap disiplin militer. Sejalan dengan itu dan atas desakan dari berbagai pihak, terutama dari keinginan para siswa-siswi SMK Negeri 1 Patrol Indramayu. Maka bertepatan pada awal Tahun Pelajaran 2014/2015 tepatnya tanggal 29 Juli 2014 dibentuklah PASKIBRA yang bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera mengambil alih tugas PASUS yang sebelumnya diambil alih OSIS. Organisasi Paskibra Satuan SMK Negeri 1 Patrol Indramayu ini dinamakan PRASASTI.
Secara etimologi PRASASTI adalah Paskibra SMK Negeri 1 Patrol Indramayu maka secara terminologi PRASASTI berarti Pasukan Pengibar Bendera SMK Negeri 1 Patrol Indramayu. Sehingga PRASASTI dapat diartikan sebagai organisasi tempat kaum generasi muda putra-putri SMK Negeri 1 Patrol Indramayu untuk berkarya dan mengembangkan bakatnya, khususnya di bidang Kepaskibraan.


B.     Arti Lambang Paskibra SMK Negeri 1 Patrol

1.   Tulisan PRASASTI  pada lencana berarti :
Pasukan Pengibar Bendera SMK Negeri 1 Patrol Indramayu adalah nama dan sebagai tanda anggota atau perkumpulan organisasi Paskibra SMK Negeri 1 Patrol Indramayu.
2.   Perpaduan warna merah, putih, dan kuning.
Warna merah dan putih identik dengan bendera Negara kita, yaitu bendera merah putih dan warna kuning dilambangkan sesuai dengan slogan kampus SMKN 1 Patrol Indramayu, yaitu “Kampus Kuning”.
3.   Kuali atau Belanga
Kuali atau Belanga adalah tempat memasak diidentikan sebagai wadah atau tempat berkumpulnya anggota paskibra dalam penggodokan minat dan bakat dalam menuju kedisiplinan dan kedewasaan.
4.   Simbol Naga
Naga digambarkan sebagai mahluk sakti, lengkap dengan tanduk, sungut, dan cakar. Tanduk (mempunyai kekuasaan atau wewenang), Sungut (rambut panjang yang berfungsi sebagai alat indra), Cakar (keramahan terbaik, kebaikan, dan rasa hormat). Berarti setiap anggota paskibra diharapkan memiliki kewibawaan serta keberanian yang tangguh tanpa mengenal pantang mundur karena kesiapan tanpa rasa takut dalam menghadapi rintangan apa pun. Serta menggunakan alat indera sesuai dengan fungsinya, dan bersikap keramah-tamahan dengan penuh rasa hormat terhadap siapa pun.
5.   Bunga Teratai
Sesuai yang sudah ada di simbol atau makna paskibra, berarti pasikbra harus belajar, bekerja, berbakti, harus aktif, disiplin, dan bergembira.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Fungsi Naik dan Fungsi Turun Fungsi f(x) dikatakan naik jika f'(x) > 0 Fungsi f(x) dikatakan turun jika f'(x) < 0 Fungsi f(x) dikatakan stasioner jika f'(x) = 0 Fungsi f(x) dikatakan tidak naik jika f'(x) ≤ 0 Fungsi f(x) dikatakan tidak turun jika f'(x) ≥ 0 Contoh soal 1 : Tentukan nilai x agar fungsi f(x) = x 2  – 8x – 9 naik Jawab : Agar naik maka f'(x) > 0 2x – 8 > 0 x > 4 Contoh soal 2 : Tentukan nilai x agar fungsi f(x) = -2x 2  + 12x – 5 turun Jawab : Agar turun maka f'(x) < 0 -4x + 12 < 0 -4x < -12 x > 3 Contoh soal 3 : Fungsi f(x) = x 3  – 9x 2  + 15x – 17 akan naik pada interval …. Jawab : Syarat fungsi naiuk adalah f'(x) > 0 3x 2  – 18x + 15 > 0 x 2  – 6x + 5 > 0 (x -1)(x – 5) > 0 x < 1 atau x > 5 Contoh soal 4 : Nilai x yang menyebabkan fungsi f(x) = x 4  – 18x 2  turun adalah … Jawab : Agar t...

Mengapa Bilangan yang Dipangkatkan Nol sama dengan 1

Bilangan atau angka yang dipangkatkan dengan 0 akan selalu hasilnya 1, keculi 0 0  yang memang hasilnya 0. Kok bisa seperti itu ya? Ayo kita bahas bersama. Pertama coba diingat dulu dengan sifat dari pembagian bilangan pangkat berikut ini : Bilangan pangkat x n  dibagi x a  maka hasilnya bilangan pokoknya tetap x tetapi bilangan pangkatnya dikurangi dengan pangkat pembaginya. Sehingga nilainya menjadi : X n-a Sekarang kita coba bagi bilangan yang sama dengan pangkat yang sama. Nah, bisa dilihat bahwa x 0  = 1. sumber: http://puteka85.blogspot.com/2012/08/mengapa-bilangan-yang-dipangkatkan-0.html

Fungsi komposisi dan komposisi fungsi

Fungsi komposisi dan komposisi fungsi Soal Nomor 1 Diberikan dua buah fungsi masing-masing f(x) dan g(x) berturut-turut adalah: f(x) = 3x + 2 g(x) = 2 − x Tentukan: a) (f o g)(x) b) (g o f)(x) Pembahasan Data: f(x) = 3x + 2 g(x) = 2 − x a) (f o g)(x) "Masukkan g(x) nya ke f(x)"   sehingga: (f o g)(x) = f ( g(x) )   = f (2 − x)   = 3(2 − x) + 2   = 6 − 3x + 2   = − 3x + 8 b) (g o f)(x) "Masukkan f (x) nya ke g (x)"   sehingga: (g o f)(x) = g ( f (x) )   = g ( 3x + 2)   = 2 − ( 3x + 2) = 2 − 3x − 2   = − 3x Soal Nomor 2 Diberikan dua buah fungsi: f(x) = 3x 2   + 4x + 1 g(x) = 6x Tentukan: a) (f o g)(x) b) (f o g)(2) Pembahasan Diketahui: f(x) = 3x 2   + 4x + 1 g(x) = 6x a) (f o g)(x)   = 3(6x) 2   + 4(6x) + 1 =   108x 2   + 24x + 1  = 18x 2   + 24x + 1 b) (f o g)(2) (f o g)(x) = 108x 2   + 24x + 1 (f o g)(2) = 108(2) 2   + 24(2) + ...